Mengapa Memilih Kesehatan Masyarakat sebagai Jurusan Kuliah?

Ingin mengejar karir di bidang kesehatan masyarakat? Artikel ini akan membahas alasan mengapa memilih jurusan kesehatan masyarakat bisa jadi pilihan.

asalasan mengapa pilih jurusan kesmas
Masih bingung mau memilih jurusan Kesehatan Masyarakat ? 

Kesehatan Masyarakat itu apa ?

Apa itu kesehatan masyarakat? Kesehatan masyarakat menurut winslow adalah suatu ilmu dan seni yang mempelajari tentang upaya-upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat dengan cara yang efektif dan efisien. Kesehatan masyarakat belajar bagaimana cara mencegah penyakit, memperpanjang hidup, dan meningkatkan kualitas hidup. Kesehatan masyarakat juga mempelajari bagaimana cara menangani masalah kesehatan yang ada di masyarakat, seperti masalah obesitas, penyakit jantung, dan AIDS.

Kesehatan masyarakat (kesmas) adalah studi ilmu yang mempelajari tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Kajian ini juga mencakup upaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan cara mencegah dan mengurangi penyakit, kecelakaan, cacat, dan gangguan mental.

Kesehatan masyarakat adalah ilmu yang mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan dan keselamatan masyarakat serta upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Kesehatan masyarakat juga dikenal dengan istilah ilmu kesehatan masyarakat atau ilmu kedokteran sosial. Kedokteran sosial sendiri adalah suatu cabang ilmu kedokteran yang mempelajari hubungan manusia dengan faktor sosial dan lingkungannya yang mempengaruhi kesehatan mereka.

Program studi kesehatan masyarakat adalah program studi yang mempelajari tentang kesehatan masyarakat. Kuliah jurusan kesehatan masyarakat akan membantu Anda memahami bagaimana cara mencegah penyakit dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Program studi kesehatan masyarakat juga akan membantu Anda memahami bagaimana cara menangani masalah kesehatan di masyarakat.

Studi kesehatan masyarakat difokuskan pada aspek populasi, bukan individu. Konsep ini berpendapat bahwa perilaku individu, pola makan, gaya hidup, dan lingkungan tempat tinggal sangat mempengaruhi kesehatan mereka. Oleh karena itu, upaya peningkatan kesehatan harus dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh masyarakat, bukan hanya segelintir individu saja.

Kesehatan masyarakat juga berfokus pada faktor-faktor sosial dan lingkungan yang mempengaruhi kesehatan, seperti politik, ekonomi, dan budaya. Oleh karena itu, studi kesehatan masyarakat tidak hanya berfokus pada perawatan medis, tetapi juga pada faktor-faktor sosial dan lingkungan yang dapat mempengaruhi kualitas hidup masyarakat.

salah satu alasan memilih kesmas
Kesehatan masyarakat juga berfokus pada faktor-faktor sosial dan lingkungan

Memberdayakan Orang untuk hidup yang lebih sehat


Alasan memilih kesehatan masyarakat adalah karena kesehatan masyarakat telah memberikan banyak kontribusi positif bagi kesehatan dunia. Kesehatan masyarakat  memiliki sejarah yang panjang dan beragam, dan telah menjadi perhatian utama bagi banyak organisasi kesehatan dunia. 

Salah satu alasan utama mengapa ilmu kesehatan masyarakat sangat diperlukan adalah karena ia memiliki konsep yang unik tentang kesehatan. Konsep ini berfokus pada Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) yang menekankan pada perlindungan dan peningkatan kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Konsep ini secara sederhananya "Orang akan hidup lebih sehat apabila mereka diberdayakan untuk mencegah dan mengatasi penyakit serta gangguan kesehatan". 

UKM menekankan pada beberapa aspek penting dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, yaitu:

Pendidikan kesehatan: memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat tentang cara hidup sehat dan bagaimana mencegah penyakit. Kegiatan ini dilakukan melalui berbagai media, seperti acara televisi, radio, dan internet.

Menurut ahli kesehatan masyarakat, Winslow, pendidikan kesehatan sangat penting untuk mewujudkan masyarakat yang sehat. Pendidikan kesehatan dapat diberikan melalui berbagai media, seperti buku, artikel, seminar, dan lain sebagainya.

Pendidikan kesehatan dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat. Pendidikan kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang cara mencegah dan mengatasi penyakit, sehingga mereka dapat lebih sehat. Pendidikan kesehatan juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perawatan diri dan lingkungan sekitar. Dengan demikian, pendidikan kesehatan dapat memberikan manfaat yang sangat besar bagi kesehatan masyarakat.

Untuk memberikan pendidikan kesehatan yang efektif, diperlukan pendidik yang kompeten. Selain itu, juga diperlukan biaya untuk menyelenggarakan kegiatan pendidikan kesehatan. Oleh karena itu, pemerintah dan lembaga-lembaga kesehatan harus memberikan dukungan kepada pendidik kesehatan, sehingga pendidikan kesehatan dapat dilakukan dengan baik. 

Promosi kesehatan: memberikan dorongan kepada masyarakat untuk hidup sehat dengan memberikan informasi tentang manfaat dari gaya hidup sehat. Kegiatan ini juga dapat dilakukan melalui media massa, seperti iklan atau acara-acara khusus.

Pencegahan penyakit: memberikan dorongan kepada masyarakat untuk mencegah penyakit dengan memberikan informasi tentang bagaimana mencegah penyakit, seperti vaccination programs dan health screening.

Deteksi dini penyakit: memberikan dorongan kepada masyarakat untuk mendeteksi penyakit sejak dini dengan memberikan informasi tentang gejala-gejala penyakit, seperti early detection of cancer screenings.

Dukungan sosial: memberikan dorongan kepada masyarakat untuk mendukung orang-orang yang memiliki masalah kesehatan, seperti dengan memberikan informasi tentang organisasi-organisasi yang dapat membantu.

Kegiatan-kegiatan ini dilakukan oleh berbagai organisasi, seperti lembaga pemerintah, organisasi swasta, dan organisasi non-profit. Kesehatan masyarakat juga diajarkan di berbagai universitas di seluruh dunia.
 
Program studi yang biasanya ada di jurusan kesehatan masyarakat, diantaranya:
- Sarjana (S1) Ilmu Kesehatan Masyarakat (SKM, Sarjana Kesehatan Masyarakat)
-   Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat (MIKM, Master of Public Health/MPH)
-   Doktor Ilmu Kesehatan Masyarakat (DIKM, Doctor of Public Health/DrPH)

Mahasiswa yang ingin mengambil program studi kesehatan masyarakat harus memenuhi syarat-syarat tertentu, seperti menyelesaikan program studi sarjana (S1) dengan nilai yang baik. Program studi kesehatan masyarakat biasanya memakan waktu empat tahun. Selama program studi, mahasiswa akan belajar tentang teori dan praktik dalam bidang kesehatan masyarakat. 

Mahasiswa akan belajar tentang cara mengidentifikasi, menganalisis, dan mengatasi berbagai permasalahan kesehatan masyarakat. Setelah lulus program studi S1, mahasiswa akan siap untuk bekerja sebagai seorang sarjana kesehatan masyarakat yang bergelar S.KM. 

Mengenal Lebih Lanjut Kesehatan Masyarakat Di Indonesia


Pada kesempatan ini kami akan menjelaskan sedikit tentang kesehatan masyarakat di Indonesia. Kesehatan masyarakat adalah ilmu yang mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan masyarakat dan upaya-upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Kesehatan masyarakat di Indonesia adalah salah satu bidang keilmuan yang sangat penting. Hal ini dikarenakan banyak faktor yang mempengaruhi kesehatan masyarakat di Indonesia seperti lingkungan, pola makan, gaya hidup, dan lain sebagainya.

Kesehatan masyarakat di Indonesia masih belum optimal. Hal ini dapat dilihat dari masih rendahnya angka harapan hidup di Indonesia, yaitu sebesar 66 tahun. Angka ini masih lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia Tenggara, seperti Singapura (82 tahun), Malaysia (74 tahun), dan Thailand (70 tahun). 

Hal ini juga dapat dilihat dari masih tingginya angka kematian ibu dan anak di Indonesia. Angka kematian ibu di Indonesia masih sebesar 221 per 100.000 kelahiran hidup, sedangkan angka kematian anak di Indonesia masih sebesar 38 per 1.000 kelahiran hidup. Angka-angka tersebut menunjukkan bahwa masih ada banyak perbaikan yang perlu dilakukan dalam bidang kesehatan masyarakat di Indonesia.

Kesehatan masyarakat di Indonesia saat ini memiliki beberapa kendala utama yaitu: aksesibilitas, ketersediaan, kualitas dan keterjangkauan. Hal ini dapat dilihat dari segi fisik maupun non-fisik. 

Secara fisik, aksesibilitas berarti jarak tempuh yang ditempuh untuk mencapai fasilitas kesehatan, sedangkan ketersediaan fasilitas berarti tersedianya fasilitas kesehatan seperti obat, peralatan, tenaga kesehatan dan sebagainya. Kualitas fasilitas kesehatan berarti bagaimana fasilitas kesehatan itu dapat memberikan pelayanan yang baik dan sesuai standar. Sedangkan keterjangkauan harga berarti biaya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang dapat ditanggung oleh masyarakat.

Dari segi non-fisik, ada beberapa faktor yang mempengaruhi kondisi kesehatan masyarakat, yaitu: ekonomi, pendidikan, sosial, budaya dan lingkungan. Faktor ekonomi meliputi penghasilan, pengangguran, dan tingkat inflasi. Faktor pendidikan meliputi tingkat pendidikan masyarakat, kesadaran tentang kesehatan, dan pengetahuan tentang kesehatan. Faktor sosial meliputi pola asuh, norma dan nilai sosial, dan perilaku sosial. Faktor budaya meliputi adat istiadat, kepercayaan dan kebiasaan. Faktor lingkungan meliputi tempat tinggal, cuaca, polusi udara, polusi air, dan polusi tanah.

Penyebab utama kesehatan masyarakat di Indonesia saat ini adalah faktor ekonomi. Hal ini dapat dilihat dari angka kemiskinan yang masih cukup tinggi, sekitar 27% (setara dengan 34 juta jiwa). Tingkat pengangguran juga masih cukup tinggi, sekitar 5,97% (setara dengan 7,4 juta jiwa). Selain itu, inflasi selama tahun 2018 juga cukup tinggi yaitu sebesar 3,13%. Hal ini menyebabkan daya beli masyarakat menurun sehingga berpengaruh terhadap kondisi kesehatan masyarakat.

Untuk meningkatkan kondisi kesehatan masyarakat di Indonesia, perlu ada upaya dari berbagai pihak. Pemerintah harus terus memperbaiki ekonomi masyarakat dengan memfokuskan pada program-program penanggulangan kemiskinan dan pengangguran. Selain itu, pemerintah juga harus terus memperbaiki pendidikan masyarakat dengan memberikan akses pendidikan yang lebih mudah dan terjangkau bagi masyarakat. Pengembangan fasilitas kesehatan juga sangat penting untuk dilakukan agar aksesibilitas, ketersediaan, kualitas dan keterjangkauan fasilitas kesehatan semakin meningkat.

Lebih dari separuh populasi Indonesia tinggal di pedesaan dan kota-kota kecil. Oleh karena itu, upaya kesehatan masyarakat sangat penting untuk membantu masyarakat Indonesia dalam meningkatkan kualitas hidupnya. Kesehatan masyarakat adalah suatu proses pembangunan yang berfokus pada peningkatan kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Kesehatan masyarakat berhubungan dengan segala aspek kehidupan manusia, baik fisik, mental, sosial, dan spiritual. Kesehatan masyarakat tidak hanya berfokus pada upaya penyembuhan penyakit, tetapi juga pada upaya pencegahan penyakit dan promosi kesehatan.

Oleh karena itu, perlu adanya upaya yang lebih intensif dan terpadu dalam bidang kesehatan masyarakat di Indonesia. Upaya yang lebih intensif dan terpadu dalam bidang kesehatan masyarakat di Indonesia perlu dilakukan agar angka harapan hidup di Indonesia dapat meningkat dan angka kematian ibu dan anak di Indonesia dapat menurun. Kesehatan masyarakat adalah hak setiap manusia, sehingga perlu adanya upaya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat di Indonesia.

Upaya kesehatan masyarakat di Indonesia telah banyak dilakukan, baik oleh pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, maupun perorangan. Salah satu upaya yang telah dilakukan adalah dengan menyediakan fasilitas kesehatan yang memadai, baik fasilitas kesehatan primer, sekunder, dan tertier. 

Fasilitas kesehatan primer adalah fasilitas kesehatan yang biasanya tersedia di desa-desa, seperti Posyandu (Pusat Kesehatan Masyarakat). Fasilitas kesehatan sekunder adalah fasilitas kesehatan yang biasanya tersedia di kota-kota kecil, seperti Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat). Fasilitas kesehatan tertier adalah fasilitas kesehatan yang biasanya tersedia di kota-kota besar, seperti rumah sakit.

Selain menyediakan fasilitas kesehatan yang memadai, upaya kesehatan masyarakat juga dilakukan dengan melakukan program-program kesehatan, baik program kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, maupun perorangan. Program-program kesehatan yang dilakukan biasanya berupa program vaksinasi, program deteksi dini penyakit, program pencegahan penyakit, dan sebagainya.

Mata Kuliah Jurusan Kesehatan Masyarakat secara umum

Mata kuliah jurusan kesehatan masyarakat secara umumnya berfokus pada tiga bidang pendidikan, yaitu kesehatan publik, kesehatan kerja, dan kesehatan lingkungan. Mata kuliah ini mengajarkan materi-materi seperti epidemiologi, biostatistik, manajemen kesehatan, perilaku kesehatan, dan sebagainya. Mata kuliah jurusan kesehatan masyarakat sangatlah penting untuk mahasiswa kesehatan masyarakat di Indonesia agar mereka dapat memahami lebih dalam tentang kesehatan masyarakat dan upaya-upaya yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kesehatannya.

Secara umum, jurusan kesehatan masyarakat mencakup beberapa bidang studi, seperti:
- Biologi
- Kimia
- Fisika
- Statistik
- Antropologi
- Psikologi
- Epidemiologi
- Kedokteran
- Administrasi dan manajemen kesehatan

Kesehatan masyarakat mempunyai beberapa konsep dasar, diantaranya:
1. promotif
2. preventif
3. kuratif
4. rehabilitatif

Promotif berarti memberikan dorongan untuk meningkatkan derajat kesehatan. Preventif berarti mencegah timbulnya penyakit dengan melakukan pencegahan, seperti dengan imunisasi. Kuratif berarti mengobati penyakit yang telah timbul. Rehabilitatif berarti membantu pasien pulih sepenuhnya setelah sembuh dari penyakit.

Bidang studi yang termasuk dalam Kesehatan Masyarakat adalah:
- Ilmu Kedokteran (medicine)
- Ilmu Kesehatan Masyarakat (public health)
- Psikologi (Psychology)
- Fisiologi (Physiology)
- Patologi (Pathology)
- Farmakologi (Pharmacology)
- Mikrobiologi (Microbiology)
- Biomedis (Biomedical)
- Epidemiologi (Epidemiology)
- Sosiologi (Sociology)
- Politik Kesehatan (Health Policy)

Universitas yang ada jurusan Kesehatan Masyarakat

mengapa memilih jurusan kesehatan masyarakat
lalu dimana saja universitas yang ada jurusan kesehatan masyarakat ?

Apa saja Universitas yang ada jurusan Kesehatan Masyarakat ?

Mari kita berkenalan dengan beberapa universitas di Indonesia yang mempunyai jurusan Kesehatan Masyarakat. Universitas Indonesia (UI) di Jakarta, Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Airlangga (UNAIR) di Surabaya, Universitas Diponegoro (UNDIP) di Semarang, Universitas Hasanuddin (UNHAS) di Makassar, Universitas Lampung (UNILA), Universitas Andalas (UNAND) di Sumatera Barat, Universitas Jambi (UNJA) di Jambi dan Universitas Padjadjaran (UNPAD) di Bandung.


Berikut adalah informasi singkat mengenai jurusan Kesehatan Masyarakat di UI, ITB, UNAIR dan UNJA.


Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI)


Fakultas Kedokteran UI mempunyai Program Studi (Prodi) Kesehatan Masyarakat dengan tujuan membekali lulusannya agar mampu menjadi dokter yang berorientasi pada masyarakat. Prodi Kesehatan Masyarakat UI ini menyediakan beberapa jenjang pendidikan, yaitu Sarjana Kedokteran (S.Ked), Magister Kedokteran (M.Ked), dan Doktor Kedokteran (Dr.Ked).


Kesehatan Masyarakat Institut Teknologi Bandung (ITB)


Jurusan Kesehatan Masyarakat di ITB mempunyai Program Studi (Prodi) Kesehatan Masyarakat dengan tujuan melahirkan lulusan yang kompeten dalam bidang kesehatan masyarakat serta dapat berperan aktif dalam pembangunan kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Prodi Kesehatan Masyarakat ITB ini menyediakan beberapa jenjang pendidikan, yaitu Sarjana Kedokteran (S.Ked), Magister Kedokteran (M.Ked), dan Doktor Kedokteran (Dr.Ked).


Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (UNAIR)


Fakultas Kedokteran UNAIR mempunyai Program Studi (Prodi) Kesehatan Masyarakat dengan tujuan melahirkan lulusan yang kompeten dalam bidang kesehatan masyarakat serta dapat berperan aktif dalam pembangunan kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Prodi Kesehatan Masyarakat UNAIR ini menyediakan beberapa jenjang pendidikan, yaitu Sarjana Kedokteran (S.Ked), Magister Kedokteran (M.Ked), dan Doktor Kedokteran (Dr.Ked).


Kesehatan Masyarakat Universitas Jambi (UNJA)

Universitas Jambi
Gedung Universitas Jambi Mendalo

Program studi Kesehatan Masyarakat di Universitas Jambi berdiri sejak tahun 2006. Program studi ini berfokus pada penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Program studi ini juga menyediakan pelayanan konseling dan edukasi kesehatan kepada masyarakat luas. 

Lokasi Kampus Kesehatan Masyarakat UNJA: 
Gedung Perkuliahan Jurusan Kesehatan Masyarakat Universitas Jambi beralamat di Jalan Tri Brata, Km 11 Kampus Unja Pondok Meja Mestong, Kab. Muaro Jambi. Lokasi Gedung Jurusan ini tepat berada di samping Gedung Sekolah Polisi Negara, dengan waktu tempuh dari pusat Kota Jambi sekitar 25 menit.

Saat ini, program studi Kesehatan Masyarakat Universitas Jambi telah memiliki 6 (enam) laboratorium yaitu:
  1. Laboratorium Epidemiologi.
  2. Laboratorium KKK.
  3. Laboratorium Kesehatan Lingkungan.
  4. Laboratorium Gizi. 
  5. Laboratorium Komputer.
  6. Laboratorium Audio Visual Aids (AVA)

Visi Prodi Kesehatan Masyarakat Universitas  Jambi


Program studi Kesehatan Masyarakat Universitas Jambi berorientasi pada keberlanjutan mutu untuk menjadi program studi unggul dalam bidang Kesehatan Masyarakat di Indonesia pada tahun 2025.

Misi Prodi Kesehatan Masyarakat Universitas  Jambi


Misi Program studi Kesehatan Masyarakat Universitas Jambi bertujuan untuk:
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran dengan mutu tinggi serta berorientasi pada kebutuhan dunia kerja di bidang Kesehatan Masyarakat;
2. Melaksanakan penelitian ilmiah dalam bidang Kesehatan Masyarakat yang berkontribusi dalam peningkatan mutu hidup manusia;
3. Menyediakan pelayanan kepada masyarakat guna peningkatan mutu hidup manusia;
4. Mewujudkan sinergitas dengan dunia usaha/industri guna peningkatan daya saing lulusannya serta dalam rangka bidang penelitian untuk mendukung kebutuhan daerah;
5. Mengembangkan suasana akademik dan budaya kerja yang majemuk dan saling menghargai perbedaan;
6. Mengoptimalisasi sarana dan prasarana akademik guna mendukung pencapaian visi dan misinya;
7. Mewujudkan manajemen pendidikan dengan baik melalui penyelenggaraan pendidikan yang efektif dan efisien serta penyusunan strategi pembelajaran yang inovatif;
8. Mewujudkan manajemen penelitian dengan baik melalui penyusunan dan pelaksanaan penelitian guna mendukung program studinya;
9. Mewujudkan manajemen pelayanan guna mendukung program studinya;
10. Mewujudkan suasana akademik dan budaya kerja yang majemuk dan saling menghargai perbedaan.

Lokasi Gedung Kampus Kesehatan Masyarakat Universitas Jambi :

google maps html code
Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih.
LihatTutupKomentar