Peminatan Epidemiologi dan Prospek Kerjanya

Simak Peminatan Epidemiologi dan prospek kerjanya berikut! Mother of Public Health apa itu? Ya itu adalah Peminatan Epidemiologi.

Peminatan Epidemiologi dan Prospek Kerjanya - Sebagai mahasiswa yang tengah merenungkan pilihan peminatan di jurusan kesehatan masyarakat, pertanyaan tentang apa itu epidemiologi dan potensinya dalam karir bisa menjadi pusat perhatian?masih ragu? Mari kita telaah lebih lanjut tentang peminatan epidemiologi dan prospek kerjanya.

Peminatan Epidemiologi dan Prospek Kerja nya
Peminatan Epidemiologi dan Prospek Kerjanya - akukesmas.my.id

Peminatan Epidemiologi dan Prospek Kerjanya 

1. Apa itu Epidemiologi?

Greetings, readers akukesmas!!! Pertama, Menurut J. M. Last, 1995, Epidemiologi adalah studi tentang distribusi dan determinan dari kondisi atau kejadian yang berkaitan dengan kesehatan pada populasi tertentu dan aplikasi studi ini untuk pengendalian masalah kesehatan.

Kedua, Epidemiologi secara umum adalah cabang ilmu kesehatan masyarakat yang mempelajari pola penyakit dalam populasi, penyebabnya, dan cara mengontrol penyebarannya. Melalui analisis data, epidemiologi membantu mengidentifikasi faktor risiko, mengembangkan strategi pencegahan, dan merancang intervensi untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.

Epidemiologi memiliki beberapa tujuan, antara lain (1) menggambarkan frekuensi, distribusi, pola, kecenderungan dari kejadian penyakit dan masalah kesehatan, (2) mengidentifikasi faktor risiko, (3) merancang strategi pencegahan dan intervensi, (4) menanggapi wabah dan krisis kesehatan, (5) mengendalikan masalah-masalah kesehatan, dan masih banyak lagi tujuan tujuan lainnya.

Epidemiologi dan Prospek Kerjanya
Peminatan Epidemiologi dan Prospek Kerjanya 

Sering kita mendengar bahwa Epidemiologi adalah mother of public health hal itu karena peran sentralnya dalam menyediakan dasar ilmiah bagi disiplin kesehatan masyarakat secara keseluruhan. 

Di dalam Epidemiologi mahasiswa akan mempelajari semua terkait kesehatan masyarakat, lebih rincinya yaitu Analisis Data Epidemiologi (ADE), Metode Epidemiologi, Epidemiologi Lingkungan dan Keselamatan Kesehatan Kerja, Epidemiologi Bencana, Epidemiologi Gizi, Epidemiologi Sosial, Investigasi Wabah, Sistem Informasi Geografis (GIS), Epidemiologi Mankes, Epidemiologi HIV/AIDS, Epidemiologi Kesehatan Reproduksi, Biostatistik Deskriptif dan Inferensial, Surveilans Kesehatan Masyarakat, Manajemen Data, Epidemiologi Molekuler, dan lain-lain. 

Mata kuliah ini membentuk dasar pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan bagi mahasiswa epidemiologi untuk dapat berkontribusi secara efektif dalam bidang kesehatan masyarakat. Mahasiswa Epidemiologi memiliki peran penting dalam memahami, menganalisis, dan mengatasi tantangan kesehatan masyarakat. 

2. Apa Sih Alasan Memilih Peminatan Epidemiologi ?

Peminatan Epidemiologi menawarkan sejumlah alasan yang signifikan, terutama jika Anda memiliki minat dalam memahami dan mencegah penyebaran penyakit dalam populasi. Berikut adalah beberapa alasan mengapa memilih peminatan Epidemiologi dapat menjadi keputusan yang cerdas:

1. Pemahaman Mendalam tentang Penyakit

Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari pola penyakit, faktor risiko, dan cara penyebarannya dalam masyarakat. Dengan mempelajari epidemiologi, Anda akan mendapatkan pemahaman mendalam tentang penyakit, termasuk:

  • Penyebab penyakit
  • Cara penyakit menyebar
  • Faktor-faktor yang meningkatkan risiko terkena penyakit
  • Dampak penyakit terhadap masyarakat

Pemahaman mendalam tentang penyakit ini akan menjadi dasar yang kuat untuk merancang strategi pencegahan dan intervensi yang efektif.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari pola, penyebaran, dan determinan penyakit dan keadaan kesehatan dalam populasi.

Epidemiologi memiliki peran penting dalam memahami dan mencegah penyebaran penyakit, seperti pandemi COVID-19.

Epidemiologi juga digunakan untuk merancang strategi pencegahan dan intervensi untuk berbagai masalah kesehatan masyarakat, seperti penyakit menular, penyakit tidak menular, dan masalah kesehatan lingkungan.

2. Kontribusi pada Kesehatan Global

Epidemiologi memiliki peran sentral dalam menanggapi tantangan kesehatan global seperti pandemi. Memahami cara penyakit menyebar membantu dalam merancang respons yang lebih efektif.

Epidemiologi telah digunakan untuk memantau dan melacak penyebaran COVID-19 di seluruh dunia.

Epidemiologi juga digunakan untuk mengembangkan vaksin dan obat-obatan untuk COVID-19.

3. Analisis Data yang Kuat

Peminatan Epidemiologi mengembangkan keterampilan analisis data yang kuat. Kemampuan ini menjadi aset berharga dalam berbagai konteks profesi, termasuk:

  • Kesehatan masyarakat
  • Kedokteran
  • Ilmu pengetahuan
  • Bisnis
  • Teknologi

Epidemiologi menggunakan berbagai metode analisis data, termasuk statistik, matematika, dan pemrograman komputer.

Keterampilan analisis data yang kuat memungkinkan epidemiolog untuk menganalisis data kompleks dan menarik kesimpulan yang bermakna.

4. Pemahaman Terhadap Dampak Sosial dan Lingkungan

Epidemiologi tidak hanya memperhatikan aspek medis, tetapi juga memahami dampak faktor sosial dan lingkungan pada kesehatan. Ini menciptakan pendekatan holistik terhadap masalah kesehatan masyarakat.

Faktor sosial dan lingkungan, seperti kemiskinan, ketimpangan, dan polusi, dapat meningkatkan risiko terkena penyakit.

Epidemiologi digunakan untuk mempelajari hubungan antara faktor-faktor sosial dan lingkungan dengan kesehatan.

5. Pengalaman Lapangan yang Signifikan

Peminatan Epidemiologi sering melibatkan pengalaman lapangan, seperti surveilans dan investigasi wabah. Ini memberikan mahasiswa kesempatan untuk mengaplikasikan pengetahuan dalam pengaturan dunia nyata.

Surveilans adalah kegiatan pengamatan dan pengumpulan data tentang penyakit dan faktor risikonya.

Investigasi wabah adalah proses penyelidikan untuk menentukan penyebab dan cara penyebaran penyakit.

6. Karir yang Beragam

Lulusan peminatan Epidemiologi memiliki peluang karir yang beragam, termasuk:

Epidemiolog klinis: bekerja di rumah sakit, klinik, atau fasilitas kesehatan lainnya untuk melakukan penelitian dan evaluasi klinis.

Epidemiolog lapangan: bekerja di berbagai organisasi, seperti pemerintah, organisasi non-pemerintah, atau perusahaan swasta, untuk melakukan penelitian dan surveilans epidemiologi.

Peneliti molekuler: bekerja di laboratorium untuk melakukan penelitian tentang dasar molekuler penyakit.

Epidemiolog bekerja di berbagai sektor, termasuk kesehatan masyarakat, kedokteran, penelitian, dan bisnis.

Epidemiolog dibutuhkan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan masyarakat, seperti pandemi, penyakit tidak menular, dan masalah kesehatan lingkungan.

Secara keseluruhan, peminatan Epidemiologi menawarkan berbagai manfaat, termasuk:

  • Pemahaman mendalam tentang penyakit
  • Kontribusi pada kesehatan global
  • Analisis data yang kuat
  • Pemahaman terhadap dampak sosial dan lingkungan
  • Pengalaman lapangan yang signifikan
  • Karir yang beragam

Jika Anda tertarik untuk memahami dan mencegah penyebaran penyakit dalam populasi, peminatan Epidemiologi adalah pilihan yang tepat untuk Anda.

Dan masih banyak lagi ya readers, tidak akan ada ujungnya jika kita akan membahas Epidemiologi. Nah dari kombinasi faktor-faktor ini, memilih peminatan Epidemiologi dapat membuka pintu menuju karir yang bermakna dan berpengaruh dalam memajukan kesehatan masyarakat.

3. Prospek Kerja Lulusan Peminatan Epidemiologi dan Kisaran gaji nya

Lulusan peminatan Epidemiologi memiliki prospek kerja yang cerah dan beragam. Berikut adalah beberapa prospek karir yang dapat diikuti oleh lulusan Epidemiologi dan Kisaran Gajinya:

NoPekerjaanGaji (Rupiah)
1Epidemiolog Klinis10.000.000 - 50.000.000
2Epidemiolog Lapangan10.000.000 - 40.000.000
3Epidemiolog Molekuler15.000.000 - 50.000.000
4Akademisi dan Peneliti15.000.000 - 80.000.000
5Analisis Data Kesehatan (Data Analyst)10.000.000 - 40.000.000
6Konsultan Kesehatan Masyarakat20.000.000 - 100.000.000
7Manajer Program Kesehatan15.000.000 - 60.000.000
8Kesehatan Global dan Organisasi Kesehatan Internasional20.000.000 - 120.000.000
9Manajer Keamanan Kesehatan15.000.000 - 50.000.000
10Pengembangan Kebijakan Kesehatan20.000.000 - 80.000.000

Data ini diperoleh dari survei gaji yang dilakukan oleh berbagai perusahaan dan organisasi, serta dari sumber-sumber terpercaya lainnya. Kisaran gaji dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti pengalaman, pendidikan, lokasi, dan jenis pekerjaan.

Berikut adalah penjelasan singkat tentang masing-masing pekerjaan:

  • Epidemiolog Klinis

Menganalisis data pasien untuk mengidentifikasi pola penyakit, membantu dalam diagnosis, dan merancang intervensi klinis. Namun Epidemiologi Klinis ini hanya boleh diambil oleh mahasiswa lulusan kedokteran. 

  • Epidemiolog Lapangan

Terlibat dalam surveilans kesehatan masyarakat, investigasi wabah, dan merancang program pencegahan penyakit.

  • Epidemiolog Molekuler

Meneliti penyebab penyakit pada tingkat molekuler, terutama relevan dalam epidemiologi penyakit menular.

  • Akademisi dan Peneliti

Mengajar di perguruan tinggi atau terlibat dalam penelitian ilmiah untuk meningkatkan pemahaman penyakit dan pengembangan strategi pencegahan

  • Analisis Data Kesehatan (Data Analyst)

Menjadi ahli analisis data kesehatan, bekerja di lembaga-lembaga pemerintah, organisasi kesehatan, atau industri farmasi.

  • Konsultan Kesehatan Masyarakat 

Bekerja sebagai konsultan independen atau di perusahaan konsultan untuk memberikan saran tentang strategi pencegahan penyakit.

  • Manajer Program Kesehatan

 Terlibat dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi program-program kesehatan masyarakat di berbagai lembaga dan organisasi.

  • Kesehatan Global dan Organisasi Kesehatan Internasional

Berkontribusi pada proyek-proyek kesehatan global dan bekerja dengan organisasi kesehatan internasional.

  • Manajer Keamanan Kesehatan

Bertanggung jawab untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengelola risiko kesehatan di lingkungan kerja atau masyarakat.

  • Pengembangan Kebijakan Kesehatan

Terlibat dalam proses pengembangan kebijakan kesehatan di tingkat pemerintah atau organisasi non-pemerintah.

Nah readers dapat kita lihat bersama bahwa peminatan Epidemiologi ini banyak sekali prospek karirnya. Dengan pertumbuhan kesadaran akan pentingnya kesehatan masyarakat, Peminatan Epidemiologi menawarkan peluang bagi individu yang tertarik memahami dan memecahkan tantangan kesehatan masyarakat. Dengan peran yang semakin penting dalam menghadapi tantangan global, tentunya epidemiolog dapat berkontribusi pada perbaikan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

Semoga bermanfaat untuk sobat akukesmas, terimakasih

Referensi:

  • Last, J.M. (2001). A Dictionary of Epidemiology. Oxford University Press.
  • Rothman, K.J., Greenland, S., & Lash, T.L. (2008). Modern Epidemiology. Lippincott Williams & Wilkins.
  • CDC. (2012). Principles of Epidemiology in Public Health Practice. CDC.
  • Yusnita, et al, (2022) Dasar-dasar Epidemiologi; Padang, Sumatera Barat

LihatTutupKomentar